Tragis! Buruh Tani di Tuban Tewas Disambar Petir Saat Menyusuri Pematang Sawah

TUBAN, iNewsTuban.id – Tragis, seorang buruh tani di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tewas disambar petir saat dalam perjalanan pulang dari sawah. Hujan deras yang tiba-tiba turun menjadi saksi bisu detik-detik terakhir korban. Jenazahnya pun dibawa pulang warga dengan di tandu.
 
inilah detik-detik menyedihkan saat warga Desa Kablukan, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, membawa pulang jenazah Imam Sholihin (31) seorang buruh tani yang tewas disambar petir di tengah ladang.
 
Siang itu, langit awalnya cerah dan tenang, namun dalam hitungan menit berubah menjadi gelap pekat disertai hujan deras bergemuruh.

Baca Juga

Dua Pekerja Bongkar Rumah Tewas Tersambar Petir

 
Imam Sholihin bersama dua rekannya tengah membersihkan sawah menjelang musim tanam. Melihat hujan semakin deras, mereka memutuskan untuk pulang.
 
Namun nahas, Imam yang berjalan sedikit tertinggal dari rombongan, justru menjadi sasaran petir yang menyambar dengan suara menggelagar.
 
Dua rekan korban yang berjarak sekitar satu kilometer mendengar suara petir menggema dan melihat kilat menyambar tanah.

Saat itu mereka mendapati korban tergeletak tak bernyawa di pematang sawah, tangis dan panik tak terhindarkan.
 
Warga pun bergegas membawa jenazah korban dengan tandu pemakaman, menembus hujan deras dan tanah becek, suasana haru menyelimuti Desa Kablukan saat jenazah tiba di rumah duka.

 
Mendapat laporan dari warga, petugas Polsek Bangilan langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan penyebab kematian korban.
 
“awal mula kejadian yaitu semula korban di sawah milik saudara ramin ya, dan saudara kasiani. kemudian sekira pukul 13.45, eh tiba-tiba cuaca mendung, gelap, dan gerimis. ketika itu, korban bermaksud pulang ke rumah, ya, berjalan pulang menyusuri pematang sawah kurang lebih sekitar 1,5 kilo, ya, tepatnya di pematang sawah antara milik saudara supri dan milik saudara mani, turut desa kablukan, kecamatan bangilan. tiba-tiba ada suara petir menggelegar menyambar korban. iya, iya, korban langsung dibawa ke rumah duka, yaitu di  desa kablukan, kecamatan bangilan.korban atas nama saudara imam solihin bin kuntoro,” ujar Iptu Siswanto, Kasi Humas Polres Tuban.
 
Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati terutama saat turun hujan lebat.

Editor : Prayudianto