TUBAN, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Tuban secara resmi telah mengeluarkan informasi terkait perkiraan jadwal datangnya awal dan puncak musim kemarau di Kabupaten Tuban.
Untuk diketahui, BMKG Kabupaten Tuban sendiri memiliki peralatan Meteorologi, Klimatologi, Kualitas Udara, Geofisika (MKKuG) berupa 28 pos pemantau hujan yang berada di Desa Simo, Belikanget, Kebonharjo/Pasean, Mundri, Kejuron, Bangilan, Laju, Medalem, Sendang, Jojogan, Ngabongan, Parengan, Montong, Kerek, Sumurgung, Jenu, Silowo, Bogorejo, Tegalrejo, Tuban, Semanding (Kepet), Maibit, Sokoo, Dawung (Palang), Ngimbang, Rengel, Klotok dan Widang.
Prakiraan musim dari stasiun klimatologi Malang
Kemudian 1 buah Automatic Weather System (AWS) yaitu sistem peralatan pengamatan cuaca otomatis. 1 buah Automatic Rain Gauge (ARG) yaitu alat pengamatan hujan otomatis. 1 buah Automatic Agroklimat Weather Stasiun (AAWS) yaitu stasiun pengamatan cuaca agroklimat otomatis. Serta 2 sensor gempa yang berada di Kecamatan Senori, berfungsi untuk memantau aktifitas sesar Rembang-Madura-Kangean-Sakala (RMKS) bagian selatan dan di Kecamatan Tambakboyo.
Menurut keterangan tertulis yang diberikan, Kepala BMKG Tuban Zem Irianto Padama menjelaskan, pada peta Zona Musim (ZOM) yaitu daerah yg sudah jelas perbedaannya antara musim kemarau dan musim penghujan. Kabupaten Tuban terbagi atas 3 wilayah yaitu ZOM 148 terdiri dari sebagian Kecamatan Kenduruan, Bangilan dan Senori. Lalu ZOM 149 terdiri dari Kecamatan Bancar, Tambakboyo, Jatirogo, Merakurak, Tuban, Jenu, sebagian Kenduruan,Bangilan, Senori, Parengan, Montong, Grabagan, Semanding. Kamudian ZOM 151 yaitu Soko, Rengel, Plumpang, sebagian Parengan, Grabagan, Semanding dan Widang.
Diketahui menurut data normal, prakiraan awal musim kemarau pada zona 148 akan jatuh pada minggu pertama bulan Mei, sedangkan zona 149 pada Minggu ke dua bulan April, kamudian pada zona 151 pada Minggu ke tiga bulan April 2022.
Selanjutnya, menurut sumber data dari stasiun klimatologi Malang, permulaan musim kemarau ditetapkan berdasarkan curah hujan dalam satu dasarian (10 hari) kurang dari 50 mm. Diikuti oleh dua dasarian berikutnya secara berturut-turut. Permulaan musim kemarau bisa terjadi lebih awal (maju), sama, atau lebih lambat (mundur) dari normalnya.
Masih dari sumber yang sama, pada tahun 2022, mayoritas wilayah Tuban masuk musim kemarau pada tanggal 11 - 20 April. Kecuali sebagian wilayah Senori dan Kenduruan akan memasuki awal musim kemarau pada dasarian III April (21-30 April 2022).
Menurut Zem panggilan akrabnya, berdasarkan sumber diatas mengatakan, awal musim kemarau 2022, jika dibandingkan dengan data normalnya yaitu April Mingg ke-2. Sedangkan untuk ZOM 148 dan 151, musim kemarau akan datang lebih cepat 1 dasarian dibanding normalnya.
"Mayoritas wilayah Kabupaten Tuban memasuki puncak musim kemarau pada bulan Agustus, kecuali wilayah yang masuk ZOM 148 yang masuk pada bulan Juli 2022," tutupnya.
Editor : Prayudianto