Ucapan Doa Bupati Mengiringi Keberangkatan 446 Calon Jamaah Haji Kabupaten Tuban

TUBAN, iNews.id  - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky didampingi Wabup Riyadi serta Ketua DPRD Tuban, Perwakilan Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sekda, Staf Ahli, Asisten dan segenap Kepala OPD serta perwakilan dari Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban, memberangkatkan 446  Calon Jamaáh  Haji (CJH) Kabupaten Tuban tahun 2022, Jumat (3/6/2022).

Pelepasan keberangkatan yang dilaksanakan di Pendapa Krida Manunggal Tuban dilaksanakan tepat pukul 05.30 WIB. Sebanyak 10 armada bus bertolak menuju Asrama Haji Sukolilo Surabaya terlebih dahulu, kemudian berangkat menuju Madinah pukul 08.00 WIB keesokan harinya.

Baca Juga

Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan, Semen Hijau SIG Dukung Pembangunan Infrastruktur dan Perumahan

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky dalam kesepatan tersebut mengatakan, pemberangkatan kloter pertama Kabupaten Tuban berjumlah 446 orang CJH, dari total 590 CJH yang akan berangkat di musim haji tahun ini. Sebelumnya, menurut data dari Kemenag Tuban. Ada 450 CJH yang diberangkatkan, namun empat diantaranya harus dipending akibat masalah administrasi, ada yang terpapar Covid-19 dan masih menjalani isoman, serta ada yang masih masa penyembuhan pasca operasi.

"Salah satu dari empat orang tersebut adalah Pak Wabup Tuban Riyadi, yang masih menunggu surat izin terlebih dahulu dari Kemendagri karena statusnya sebagai pejabat publik," ucap Mas Bupati sapaan akrabnya.

Namun, ia memastikan ke empatnya akan tetap berangkat di tahun ini.

Bupati Tuban saat ikut mendoakan keselamatan dan kesehatan CJH Kabupaten Tuban. (Foto : iNews)

 "Tetap berangkat, tinggal tunggu semua selesai. Untuk Wabup suratnya juga sudah turun," ungkapnya.

Adapun sisa dari kloter ke dua  yaitu 143 orang CJH akan berangkat Sabtu, 4 Juni 2022 pukul 08.00 wib dari Pendapa Krida Manunggal Tuban.

Baca Juga

Sukses Kelola Keselamatan Pertambangan, SIG Raih Lima Penghargaan dari Kementerian ESDM

Mas Lindra berharap seluruh CJH menjaga kesehatan disana, mengingat cuaca disana berbeda dengan di Indonesia. 

"Selalu perhatikan asupan makanan, dan mudah-mudahan diberikan kelancaran dalam menjalankan semua ibadah, serta pulang ketanah air meraih predikat haji yang mabrur," pungkasnya.

Editor : Prayudianto