Komisi IV DPRD Tuban Lakukan Sinkronisasi Program Pencegahan Bencana

Pipit Wibawanto
keberadaan BPBD telah menjadi urusan wajib yang benar-benar harus disiapkan secara matang. Foto : Istimewa.

"BPBD harus menyusun Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) sampai kepada Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon)" ujar Politisi asalah Gerindra itu.

Lanjut Astuti, BPBD hendaknya bukan hanya difungsikan pasca bencana, namun lebih pada pra bencana. "Ini bisa melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana). Saat ini Tuban baru punya 2 Desa Tangguh Bencana". Jlentrehnya.

Dalam koordinasi itu, Astuti juga menekankan kepada Kalaksa BPBD Tuban agar tahun ini 110 target Destana terpenuhi. Ini dapat dilakukan dengan menggandeng perusahaan di masing-masing ring agar membentuk Destana. Selain itu, pemenuhan kebutuhan dasar tanggap bencana melalui TRC juga dibutuhkan dengan adanya sertifikasi koperensi kebencanaan.

Astuti berharap, Sinergitas program Provinsi dan Daerah terus terjalin. Penanganan bencan ajuga harus melibatkan seluruh komponen baik pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat dan Media. "Termasuk bagaimana upaya peningkatan kompetensi aparatur BPBD dan relawan" Pungkasnya.

Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network