Akibat bentrokan ini, beberapa warga mengalami luka dan sejumlah bangunan rusak. Diantaranya sebuah selep daging, bangunan musholla, serta rumah warga bernama Sartono. Kerusakan rata-rata terjadi pada bagian atap yang terkena lemparan batu.
“yaa tadi saya tidur too, trus ada orang ramai, berantem, orangnya lari kesini, rumahnya pak sartono, musholla, orangnya banyak sekitar lima ratus,” ungkap warga bernama Ramsi.
Bentrokan bermula saat ratusan pemuda yang diduga anggota perguruan silat itu sedang konvoi mengendarai sepeda motor, dari Tuban kota menuju arah Bojonegoro. Saat melewati pertigaan Desa Bangunrejo, rombongan dilempari batu orang tak di kenal. Akibatnya terjadi perang batu.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait