Namun kali ini nasib pemuda yang di sekujur tubuhnya penuh tato itu menikmati dinginnya dinding di balik jeruji besi, sebelum dapat menikmati hasil penjualan barang haram tersebut. Pada saat ditangkap petugas, pelaku membawa 2 ribu butir, yang di kemas dalam 2 botol plastik putih.
Sasaran pelaku adalah kalangan pelajar dan pemuda kampung. Dengan begitu pelaku mendapat keutungan 100 % dari harga belinya. Perpaket berisi 1000 butir pil y, pelaku membeli dengan harga 400 ribu rupiah dan dijual 800 ribu rupiah.
“berawal dari informasi masyarakat yang mengeluh salah satu desa wotsogo, jatirogo, banyak peredaran pil y, lalu opsnal satresnakoba melakukan penyelidikan dan pengembangan,” ujar Iptu Teguh Triyo Handoko, Kasat Resnarkoba Polres Tuban.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait