Sementara itu, Lurah Gedongombo, Achzar Pradiksa Setia Putra menjelaskan bahwa festival Uter sendiri memiliki tujuan melestarikan budaya masyarakat yang secara turun-temurun ada di warga Gedongombo.
Bupati Tuban saat meluncurkan kampung tematik Kelurahan Gedongombo Kabupaten Tuban. Foto : iNews/Tuban
Adapun Rangkaian kegiatan dilaksanakan mulai 25 hingga 27 November berpusat di Kantor Kelurahan Gedungombo yang diisi juga dengan lomba mewarnai, atraksi api, pencak dor, sandur, senam tera indonesia, jalan sehat budaya dan vaksinasi yang berhadiah kambing.
"Nantinya festival ini akan diagendakan setiap tahun," sebutnya.
Ia menjelaskan, Uter adalah sebuah budaya warisan leluhur. Kreasi anyaman janur dijadikan sebagai wadah jajanan pasar dan makanan tradisional yang dipersembahkan untuk alam dengan maksud kulon nuwun jika akan melakukan suatu hajatan.
Achzar menambahkan, untuk Kampung tematik di Gedongombo terbagi menjadi empat wilayah tematik yaitu kampung tematik Wisata religi di Lingkungan Jarkali-Dondong.
"Selain itu ada Kampung Kelor di Lingkungan Kiring, Kampung Legen dan Siwalan di Lingkungan Widengan serta Kampung Lansia dan Pemuda Berkarya di Lingkungan Wire," pungkasnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait