Sebagai informasi, beberapa waktu lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam level kisaran 5,0-5,3 persen menurut perkiraan beberapa lembaga internasional.
"IMF memperkirakan 5,3 persen, sedangkan Bank Dunia 5,1 persen, sementara ADB di 5,4 persen, Bloomberg Consensus di 5,2 persen, dan OECD di November menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini di 5,3 persen," tuturnya.
Sri Mulyani mengatakan, OECD merevisi ke bawah pertumbuhan Indonesia tahun depan, menjadi 4,7 persen, sementara IMF, ADB, Bloomberg Consensus di 5,0 persen dan Bank Dunia 5,1 persen.
"Tentu ini adalah suatu proyeksi yang berdasarkan kemungkinan terjadinya dinamika global yang akan berimbas ke ekonomi kita, dan tentu bagaimana resiliensi atau daya tahan dari faktor-faktor perekonomian dalam negeri kita seperti konsumsi, investasi, maupun dari sisi government spending," ucapnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait