TUBAN, iNewsTuban.id - Puluhan anak Punk di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, senin pagi terjaring razia petugas. Ironisnya satu diantaranya dalam kondisi hamil dan sebelas lainnya anak-anak. Setelah dilakukan pendataan, semuanya diserahkan kepada pihak Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten.
Memasuki awal tahun 2023, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, kebajiran anak punk. Selain keberadaannya mengganggu ketertiban umum, juga sangat meresahkan masyarakat, sehingga banyak pengaduan.
Tercatat dalam bulan januari 2023 sedikitnya ada 22 anak penyandang masalah kesejahteraan sosial, terjaring razia petugas. Ironisnya, satu diantaranya dalam kondisi hamil di luar nikah, sedangkan 11 lainnya masih anak di bawah umur.
Dua kelompak ini, terjaring di dua lokasi. Diantaranya di Jalan Ring Road Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak terjaring 17 orang dan 5 orang di Taman Tugu Pancasila, Desa Sugiwaras, Kecamatan Jenu, Tuban.
Selain meresahkan warga, keberadaannya juga membayakan penguna jalan di jalur Pantura. Untuk itu Satpol PP Kabupaten Tuban gencar melakukan penertiban terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial.
“selama bulan januari ini, Kabupaten Tuban seakan kebanjiran anak punk, dalam sebulan diamankan 22 anak punk, 1 dalam kondisi hamil dalam pengakuannya, 11 lainnya anak di bawah umur,” ujar Gunadi, Kasat Pol PP dan Damkar Kabupaten Tuban.
Selanjutnya puluhan anak punk itu diserahkan ke Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tuban, untuk didata serta ditindak lanjuti, sesuai kondisi anak punk tersebut, agar keberadaan anak punk tersebut tidak bermunculan sehingga mengganggu ketertiban umum dan dapat meresahkan warga,
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
