Demografi dan Demokrasi, Dua Sisi Mata Uang yang Saling Melengkapi

Pipit Wibawanto
Demografi dan Demokrasi, Dua Sisi Mata Uang yang Saling Melengkapi Baihaki Sirajd. (Direktur Eksekutif Accurate Research & Consulting Indonesia) ARCI.

TUBAN, iNewsTuban.id - Setiap kali mau ada hajatan lima tahunan "pemilu", tepatnya 2024 nanti, daya tawar rakyat dari hari ke hari semakin dinamis dan semakin  menguat. Sebagai pemegang otoritas Demokrasi di negeri ini tentunya Partai politik beserta dengan sub sistem yang ada didalamnya ( bidang pemenangan)  akan berpacu demi memikat dan mengikat dukungan rakyat. Optimalisasi strategi dan pendekatan menjadi kunci agar kampanye berbuah kursi di parlemen.

 

Sistem proporsional terbuka kemungkinan akan di berlakukan lagi pada 2024, dan yang menjadi ukuran kuantitatif kemenangan adalah tertitik pada besarnya suara yang akan diperoleh, hanya mereka yang faham karakter rakyatlah yang akan mampu mengambil kemenangan (mendapat kursi) , tentunya mereka yang melek kondisi dan mereka yang faham akan demografi

 

Dari sekian banyak teori hampir seluruhnya menyatakan bahwa demografi sangat di butuhkan dalam segala aspek untuk menentukan dan memetakan sebuah kebijakan , tidak terkecuali urusan demokrasi "Politik". 

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update