Dia menarik lagi dan mendekapku ketiga kalinya hingga aku merasa kesusahan. Kemudian malaikat itu menyuruhku kembali seraya membaca, Iqra bismirabbikal ladzii kholaq. Kholaqol insaana min 'alaq. Iqra wa robbukal akram. Alladzii 'allamal bil qolaam. Hingga 'allamal insaana maa lam ya'lam.
Maka dengan badan yang menggigil akhirnya Nabi Muhammad kembali pulang ke rumahnya. Beliau meminta istrinya, Khadijah menyelimutinya.
"Selimutilah aku, selimutilah aku." Hingga perasaan takut Beliau pun hilang.
Antusias warga jamaah masjid jami' Baiturrohman mengikuti acara peringatan Nuzulul Qur'an. Foto : Yudianto.
"Wahai Khadijah, apa yang terjadi denganku? Sungguh aku merasa khawatir atas diriku sendiri." Akhirnya Beliau menuturkan kejadian yang dialaminya. Khadijah berkata: "Tidak, bergembiralah engkau."
Lalu Khadijah pergi membawa Nabi Muhammad bertemu dengan Waraqah bin Naufal. Waraqah adalah anak paman Khadijah dan merupakan seorang penganut agama Nasrani pada masa jahiliyah. Dia yang menulis kitab Arab. Dia menulis kitab Injil dengan bahasa Arab. Saat itu dia telah menjadi syekh yang tua renta lagi buta.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait