iNewsTuban.id - Berbuka puasa dengan kurma merupakan kebiasaan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Anjuran ini tertuang dalam sejumlah hadis yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW senantiasa berbuka dengan kurma sebelum melaksanakan salat Magrib.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian berbuka puasa, hendaklah ia berbuka dengan kurma, karena kurma itu mengandung keberkahan. Jika tidak mendapatkannya, maka berbukalah dengan air, karena air itu suci." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)
Hadis ini menunjukkan bahwa kurma memiliki keutamaan sebagai makanan berbuka puasa. Selain karena keberkahannya, kurma juga mengandung berbagai manfaat bagi tubuh, terutama setelah seharian berpuasa.
Secara ilmiah, kurma dikenal sebagai sumber energi alami yang kaya akan gula sederhana seperti glukosa dan fruktosa, yang mudah dicerna oleh tubuh. Hal ini membuat kurma menjadi makanan ideal untuk mengembalikan energi dengan cepat setelah seharian menahan lapar dan dahaga.
Selain itu, kandungan serat dalam kurma membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit yang sering dialami saat puasa. Kurma juga kaya akan kalium, magnesium, dan zat besi, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh serta mencegah dehidrasi.
Tidak hanya itu, kurma juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, berbuka puasa dengan kurma bukan hanya mengikuti sunnah Nabi, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan.
Dengan berbagai keutamaan tersebut, umat Muslim dianjurkan untuk mengamalkan sunnah berbuka dengan kurma agar mendapatkan keberkahan dan manfaat yang maksimal, baik secara spiritual maupun kesehatan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
