Konsep warung Legato menyajikan lokasi ngopi ala di cafe dengan suasana alam pedesaan. Sajian kulinernya juga memasyarakat seperti makanan ringan, makanan cepat saji, sambelan dan penyetan, dengan harga yang cukup terjangkau. Warung Legato juga menyajikan rasa kopi yang diambil langsung dari kebun kopi di daerah Bondowoso, daerah asal pria 30 tahun itu. Aris, panggilan akrab pemilik warung Legato berfilosofi, menamai warungnya dengan nama Warung Legato karena istilah “Legato” berasal dari istilah musik yang artinya nadanya dipanjangkan, dengan harapan para pengunjung di warung kopi miliknya itu terus menerus ada dan berkelanjutan.
“legato dalam istilah musik itukan artinya nada yang dipanjangkan atau sustainable, jadi harapan saya memang warung ini pengunjungnya terus ada dan berkelanjutan dalam jangka panjang,” ujar pria penyuka musik ini.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait