TUBAN, iNewsTuban.id - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia cabang Tuban, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupaten Tuban, rabu siang. Dalam aksi ini mereka berusaha menghadang sebuah mobil yang diduga ditumpangi Bupati Tuban. Akibatnya para mahasiswa ini diseret paksa oleh aparat kepolisian, hingga terjadi aksi dugaan kekerasan dan pelecehan seksual dalam situasi yang panik itu.
Kejadian berawal saat proses pengamanan, sempat terjadi aksi dugaan kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Polisi menyeret hingga menendang masa aksi, hingga salah satu mahasiswi inipun terjatuh dan diduga mendapatkan pelecehan seksual.
Vida, salah satu mahasiswi peserta demonstrasi, mengaku dipegang dan diseret dibagian daerah intimnya, hingga baju dan hijabnya terbuka.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait