“Inovasi berbasis digital yang cepat dan akurat di hadirkan oleh BPJS Kesehatan ini selalu kami gaungkan pada seluruh warga. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau untuk mencoba. Karena menurut saya jika kebaikan ini dapat ditularkan maka juga akan membawa manfaat bagi semuanya dalam hal ini bagi peserta JKN,” terang Erich.
Selanjutnya, Erich juga mengungkapkan jika keluarganya sangat terbantu dengan menggunakan layanan JKN karena sakit gagal ginjal. Layanan yang mudah ia rasakan karena cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja sudah langsung di layani.
“Alhamdulillah semua di jamin ya, mulai saat pertama datang ke fasilitas kesehatan terdaftar sampai akhirnya di rujuk ke rumah sakit. Hingga akhirnya keluarga saya yang menderita gagal ginjal tersebut di lakukan cuci darah selama dua kali dalam seminggu. Dapat dibayangkan jika saat itu kami tidak mengantongi kartu JKN, berapa rupiah yang harus di keluarkan setiap kali kontrol dan dilakukan cuci darah. Namun takdir berkata lain, keluarga saya yang menderita gagal ginjal tersebut pada akhirnya mengahadap sang Maha Kuasa diusia nya yang 48 tahun,” paparnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait