“Kurangnya sarana dan prasarana adalah masalah utama yang kami temui di CLC Kota Kinabalu untuk melaksasankan praktik pengenalan budaya Indonesia di sana.” Tulis Anggun di sebuah laporan yang ia susun.
Oleh karena itu, ia berseta tim PKM memilih untuk mengenalkan budaya Indonesia melalui praktik berkarya seni logam Teknik Tekan menggunakan media kaleng bekas minuman. Teknik Tekan dipilih karena lokasi yang jauh dari perkotaan dan minim sarana dan prasarana.
“Selain mudah ditemukan, penggunaan media kaleng bekas dipilih karena kami juga berupaya ikut serta dalam program daur ulang sampah.” Imbuhnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait