Namun Sekretaris Jarnas Tuban, Edi Sukirno mengatakan, bahwa kejadian itu sudah terkonfirmasi akibat adanya human error. Saat perekam video tersebut masuk bilik suara, ternyata ada surat suara untuk Pilpres yang tertinggal di bilik suara, sehingga perekam video mengira kalau hal tersebut adalah kecurangan Pemilu.
“ini kita menindaklanjuti video yang sudah viral, daripada nanti ndak jelas, saya harus ke TPS yang bersangkutan, ternyata alhamdulillah sudah terkonfirmasi bahwa itu human error, ada surat suara yang tertinggal di bilik suara,” ungkap Edi Sukirno, Sekretaris Jarnas Tuban.
Pasca merekam surat suara yang sudah tercoblos itu, perekam video kemudian merobek surat suara tersebut, dengan maksud agar panitia pemungutan suara tidak memasukkannya ke dalam data rekapitulasi.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait