Kupatan Sapi dimulai dari halaman balai desa setempat, kemudian sapi-sapi ini diarak mengelilingi desa, diiringi tarian adat, serta warga desa yang membawa tumpeng, sapi, kupat, tumpengan dan gunungan yang berisi sayur-sayuran.
Sesampainya di halaman lokasi wisata Sendang Asmoro, sapi-sapi ditata guna dilakukan prosesi siraman, serta pengalungan kupat ke leher sapi. Proses pengalungan kupatpun diawali dengan doa-doa dan ucapan syukur.
“iya acara kupatan sapi, iya tiap tahun saya tiap tahun ya ikut, tadi saya dapat jagung, Alhamdulillah,” ungkap Tiara, pengunjung asal Lamongan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait