Dalam pelaksanaan ritual Kupatan Sapi ini, selain ketupat, warga juga kerap menggunakan nasi punar atau kuning, untuk kupatan sapi. Harapannya dengan membuat nasi kuning, maka akan lebih banyak kemakmuran, kesejahteraan dan kekayaan.
Kupatan Sapi ini digelar sebagai rasa ucapan syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah, serta sapi-sapi para petani sebagai rojo koyo yang selain bisa diajak bekerja, juga sebagai bentuk hewan peliharaan yang selalu mendatangkan rejeki bagi pemiliknya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait