TUBAN, iNewsTuban.id - Pengurus komplek Makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, memiliki tradisi unik selama bulan suci ramadhan. Mereka bergotong-royong memasak Bubur Suru Sunan Bonang, untuk dibagikan kepada warga sekitar dan peziarah. Tradisi bersedekah takjil gratis itu, merupakan warisan peninggalan Sunan Bonang hingga saat ini.
Suasana di komplek pemakaman Sunan Bonang di Kelurahan Kutorejo, Kabupaten Tuban, selama bulan suci ramadhan tampak begitu ramai dan riuh. Sesudah sholat dhuhur, makam yang menjadi cagar budaya nasional ini mulai terlihat sibuk. Sejumlah pengurus makam bergotong royong memasak Bubur Suru Sunan Bonang untuk takjil buka puasa.
Bubur Suru atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bubur Bonang ini, dimasak menggunakan dua wajan besar. Sengan bahan utamanya adalah beras, santan kelapa, tulang daging sapi, serta racikan bumbu khas Jawa dan Timur Tengah. Kaldu yang dihasilkan dari tulang daging sapi, memberi rasa khas pada adonan bubur.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait