Selain Kawani, 7 UKM lainnya yang juga berhasil memproduksi sparepart pabrik SIG, antara lain PT Papaja Maju Mandiri memproduksi liner shell lower reject raw mill (plat pelindung pada vertical roller mill); PT Yotano Teknik Indonesia memproduksi bottom dies mold U (cetakan pembuat interlock brick); PT 3S Internationalmemproduksipressure gauge (alatukurtekanan)danthermocouple (alatpengukursuhu).
Selanjutnya PT BimudaKarya Teknik memproduksi chain drive (rantaimesintruck loader); PT Sari Teknindo Perkasa dan CV Desra Teknikmemproduksi carry idler (alatpenumpubelt conveyor);sertaPT Aneka Mitra Indogunamemproduksipulley non-drive(pulley padabelt conveyor).
Dengan demikian, kedelapan UKM binaan SIGtersebut telahberhasilmemproduksisparepart yang siap digunakan di pabrik-pabrik SIG untuk substitusi produk impor. Pola kerjasama ini tidak hanya mendukung kemajuanindustridalam negeri, khususnya UKMdengan menjadibagiandalamrantaipasok, tetapi juga membantu Perusahaan dalammeningkatkanporsi TKDNsparepart.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait