Maka menjelang Idul Adha ini permintaan melonjak drastis hingga mencapai 9 ton perbulan atau naik 70 persen dibanding hari-hari biasa. Meski demikian harga arang dipatok sekitar Rp. 3.500 hingga Rp. 4.500 perkilogram.
Produsen arang kayu asem, Purnawirawan mengatakan, pemesan arang ditempatnya didominasi pedagang pasar tradisional, untuk kemudian dijual kembali secara eceran.
Para pedagang sengaja menumpuk stok, agar dapat melayani seluruh pembeli yang dipastikan meningkat saat mendekati Idul Adha.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait