Sementara itu untuk Lokasi latihan di Pantai Cemara, menurut Masrondi tidak ada kekurangan untuk hal angin, namun pihaknya tetap menyesuaikan dengan pengunjung Pantai, mengingat di hari minggu banyak wisatawan berwisata di Pantai Cemara, dan banyak yang menonton agenda latihan siswa Paralayang tersebut.
“Kalau kekurangan disini sebenarnya angin cukup, angin di pantai ini laminer banget, artinya cukup untuk latihan, tetapi kita yaa harus menyesuaikan dengan pengunjung, penonton dan lain sebagainya, karena banyak kondisi ada tenda ada parkir dan sebagainya,” katanya.
Sedangkan untuk melatih terbang, Masrondi juga menggunakan tehnik towing untuk menarik siswa saat terbang menggunakan parasut. Tehnik towing tersebut dengan menggunakan tali pendek dengan panjang sekitar dua atau tiga meter, agar siswa merasakan bagaimana rasanya terbang dua meter dan hal tersebut ada kesamaan ketika terbang tinggi.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait