Lahan pertanian tadah hujan yang berada di perbukitan kapur ini, sudah dua bulan terakhir tidak mendapat pasokan air, akibat tidak adanya hujan turun.
Jagung yang baru berusia 55 hari ini seharusnya baru akan dipanen setengah bulan lagi, kekeringan juga membuat tanaman jagung tumbuh tidak optimal serta kerdil dan membuat hasil panen para petani merosot.
Jika biasanya lahan seluas setengah hektar mampu menghasilkan 2 ton jagung, kini hanya mampu panen sekitar 5 kwintal saja, kondisi ini diperparah turunnya harga jagung di pasaran.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait