Pada awalnya tak terbersit oleh Agung akan membudidayakan maggot, namun dengan memanfaatkan lahan kosong di dekat area tempat tinggal, untuk tempat budidaya maggot yang ternyata justru mendatangkan pundi-pundi rupiah.
Setiap harinya, alumni Fakultas Teknik Universitas Tadulako ini rutin ke tempat perkembang biakan lalat untuk mengecek serta memanen telur-telur lalat tersebut.
Setelah memastikan serta melakukan panen telur, kemudian bergegas menuju tempat budidaya, untuk memberikan makan maggot-maggot siap panen menggunakan sisa-sisa sampah organic yang ia kumpulkan bersama 15 teman-temannya yang ikut mengelola BSF Gen Toili tersebut.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait