Strategi yang diterapkan menyusul pencapaian kinclong Regional Indonesia Timur sepanjang tahun 2023, dimana perusahaan mencatat produksi minyak 89, 255 BOPD, produksi gas 606,2 MMSCFD, pengeboran tiga sumur development, pengeboran lima sumur eksplorasi, cadangan P1 sebesar 83,64 MMBOE.
Lebih lanjut Arifin menjabarkan strategi memenuhi target produksi diterapkan dengan melakukan optimasi lapangan brownfield dan menggenjot produksi melalui sumur development dan workover. Selain itu, Regional Indonesia Timur juga memiliki peluang dari lapangan baru.
“Jadi kalau berbicara sustainability, bisnis di Regional Indonesia Timur ini bagus karena berkesinambungan,” tambah Arifin.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait