Jelang Idul Adha, Kampung Tusuk Sate di Tuban Kebanjiran Orderan

Vian
Ibu rumah tangga di kampung tusuk sate Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, saat sedang membuat turuk sate dari bambu, jelang Idul Adha laris manis.

Proses selanjutnya yaitu bambu dihaluskan serta diruncingkan bagian ujungnya, kemudian menjadi tusuk sate. Setiap satu ikat tusuk sate berisi 90 biji hanya dijual dengan harga dikisaran Rp 1.200 hingga Rp 2.000 saja.
 


“sehari bisa membuat 20 ikat per ikat isi 90 tusuk sate, biasan diambil pengepul kesini, sekarang bambunya mahal jadi dijual Rp 2.000 perikat, jelang Idul Adha banyak pesanan, alhamdulillah banyak,” ujar Raminah, perajin tusuk sate.
 
Tusuk sate yang dihasilkan oleh para perajin setempat ini, dipasarkan ke pasar-pasar tradisional seperti Pasar Tradisional Jenu, Pasar Tradisional Tambakboyo, Pasar Tradisional Tuban, selain itu juga dijual eceran di sejumlah toko.

 



Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network