Saat pembukaan acara, hadir Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, serta para pemangku kepentingan industri hulu migas seperti KKKS, para pelaku industri penunjang hulu migas, kelompok usaha UMKM, lembaga dan akademisi, termasuk perwakilan pemerintahan daerah.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko menjelaskan, SPEKTRUM adalah sistem pemetaan kolaboratif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas tata ruang sektor hulu migas. Sistem ini memungkinkan sinkronisasi dan harmonisasi peta dari berbagai bidang kerja, yang integrasi dengan peta OneMap ESDM dan Kebijakan Satu Peta Nasional.
“Penerapan SPEKTRUM memudahkan pemetaan dan pengelolaan data ruang, serta mendukung kolaborasi antar pemangku kepentingan industri hulu migas nasional. Inovasi ini tentunya mendorong kemajuan industri hulu migas melalui adopsi teknologi canggih dan digitalisasi,” ujarnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait