"Ini kejadian sudah 3 minggu lalu, terduga pelaku belum ditangkap. Mohon segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian," tegasnya.
Arif menambahkan, bahwa diduga adanya peredaran narkoba diwilayahnya yang diedarkan para sopir perusahaan tersebut. Bahkan, saat ini banyak pula sopir tembakan atau bukan sopir aslinya yang dipekerjakan dan itu bisa menjadi pemicu adanya peredaran obat-obatan terlarang.
"Jadi kaitannya pengeroyokan itu karena diduga adanya peredaran narkoba antar sopir-sopir serta tidak memperbolehkan adanya sopir tembakan," ungkapnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait