"Ini ada jahit sepanjang 6 cm, ditampar lalu di hantam batu dari belakang saat saya membeli kopi di warung kemarin," jelas RF.
Sementara itu, saat di lapangan kondisi sempat memanas lantaran petugas keamanan perusahaan dengan nada keras memarahi warga yang menutup akses jalan. Akhirnya pihak perusahaan, kepala desa, karang taruna dan TNI dan Polri melakukan mediasi di dalam balai desa setempat.
Dalam mediasi berlangsung terdengar adanya dugaan driver yang memakai serta mengedarkan narkoba dan kejadian itu diketahui salah satu pemuda desa setempat. Sehingga, terjadi pengeroyokan oleh yang diduga driver tersebut. Karena itu masyarakat sekitar sempat mendatangi dan menggelar aksi menutup jalan di depan perusahaan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait