Laporan tersebut menjelaskan bahwa pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi pada minggu lalu ini terpisah dari rencana restrukturisasi tim terbaru.
Sebagai informasi, Meta telah memangkas sekitar 21.000 karyawan sejak November 2022 untuk menjaga biaya tetap rendah. CEO Meta Mark Zuckerberg menyebut 2023 sebagai 'Tahun Efisiensi'.
Saham Meta telah melonjak lebih dari 60 persen tahun ini. Sementara, dalam laporan keuangan perusahaan pada kuartal II 2024, Meta mampu melampaui ekspektasi pasar terkait pendapatan.
Meta memperkirakan penjualan yang cerah untuk kuartal III 2024. Ini menandakan bahwa belanja iklan digital yang kuat pada platform media sosialnya dapat menutupi biaya investasi pada sektor kecerdasan buatannya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait