Di sana sesuai saduran dari "Hitam Putih Kekuasaan Raja-raja Jawa: Intrik, Konspirasi Perebutan Harta, Tahta, dan Wanita", dari Sri Wintala Achmad, Parwati menjadi raja dari tahun 695 hingga 716 M.
Sementara, Narayana mendapat warisan bumi Kalingga bagian selatan. Ketika menjadi raja dari tahun 695 sampai 742 M, Narayana menggunakan nama Abhiseka Iswarakesawa Lingga Jagatnata Buwanatala.
Parwati kala itu menikah dengan Jalantara atau Rahyang Mandiminyak putra mahkota Kerajaan Galuh.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait