"Kalau bayarnya dengan tapping e-money, 1 kali tap untuk durasi 90 menit jadi walaupun ganti bus dua atau tiga kali selama masih 90 menit nge-tap selanjutnya 0 rupiah, kalau bayar pakai QRIS nggak bisa ya jadi kudu bayar lagi kalau ganti bus," katanya.
Untuk busnya, ada Trans Sarbagita ada Trans Metro Dewata. Namun untuk armadanya lebih banyak ini Trans Metro Dewata, yang berwarna merah. Dalam perjalanan, bus ini tidak memiliki jalur khusus. Jadi tetap mengikuti jalur dengan kendaraan lain dan bisa saja terkena macet.
"Jeleknya cuma headway nggak bisa diprediksi karena armada bus pakai jalur yang sama dengan kendaraan pribadi, kalau lagi macet ya bisa sampai 15-20 menit nunggunya, harus spare waktu lebih panjang kalau emang buru-buru (misalnya janjian atau ngejar flight)," katanya.
Selain itu, saat upacara adat, biasanya banyak jalan yang ditutup sehingga bus tersebut harus melewati jalur lain. Tentu membuat perjalanan lebih panjang.
"Kalau ada upacara adat yang nutup jalan besar yaudah bisnya harus muter, kadang akhirnya nyerah dan order ojol karena mau pesen yang mobil pun merekanya nggak bisa lewat," katanya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait