"Kami sudah tidak sabar lagi. Kejadian ini sudah berulang kali. Kami meminta pemerintah untuk tegas menegakkan peraturan yang ada," kata Usman.
Dia berharap agar pemerintah daerah dapat mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang mengoperasikan truk tanah. Mereka meminta agar peraturan jam operasional kendaraan berat dipatuhi secara ketat.
"Kami tidak masalah dengan adanya pembangunan. Namun, kami ingin semua pihak taat pada aturan yang berlaku. Jangan sampai ada lagi korban jiwa akibat kelalaian pengemudi truk," ucapnya.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian berusaha memediasi dengan warga. Upaya tersebut tidak membuahkan hasil, warga tetap menuntut agar pemerintah daerah segera mengambil tindakan.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait