Mas Lindra Dalam Debat Publik Kedua: Bosda Untuk Madin tidak dihentikan, Itu "Fitnah"

Pipiet Wibawanto
Paslon Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Aditya Halindra Faridzky - Joko Sarwono dalam debat publik ke 2 yang digelar oleh KPU Kabupaten Tuban.

Bahkan, selama ini telah keterbukaan informasi telah dilakukan melalui media mainstream yang telah bekerjasama dengan Pemkab Tuban. Maupun sosialisasi progam yang telah terealisasi melalui akun resmi Pemkab Tuban.

 

"Kalau untuk laporan pengadaan seperti belanja modal itu sudah ada di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang dapat diakses semua orang. Bahkan ada terobosan baru yaitu Span Lapor untuk menampung keluhan masyarakat," timpal Lindra.

 

Sementara itu, ditanggapi oleh Paslon nomor urut dua Aditya Halindra Faridzky - Joko Sarwono, bahwa dana APBD di Tuban hanya mencapai angka 3,4 triliun. Apabila pembangunan jalan harus menggunakan sistem cor, maka akan banyak dana yang digelontorkan untuk pembangunan jalan.

 

"Berapa anggaran untuk cor, itu sangat banyak sekali. Apalagi ada 5 ribu jalan di Tuban dan itu belum dikurangi operasional rutinnya lainnya, kalau jalan mulus harus dengan cara di cor, kita tidak akan bisa membangun infrastuktur lainnya," tutup Lindra.

 

Diketahui, pada debat kedua antara Paslon Nomor Urut 1 Riyadi-Wafi dan Paslon Nomor Urut 2 Lindra-Joko ini telah mengambil tema "Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah Kabupaten Tuban".

Editor : Prayudianto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network