Sebelum dianyam, daun Lontar ini dijemur terlebih dahulu selama sekitar 2 hari hingga kering, sehingga bisa dengan mudah untuk dianyam.
“ini membuat tumbu, setiap hari membuat Tumbu, ini dari daun pohon Siwalan dari kebun sini, banyak, ini untuk wadah jenang siwalan, setiap hari dua puluhan biji, setiap biji sepuluh menit, sudah setahunan, ini jatuh dari pohon siwalan tahun 1999 saat nderes legen,” ungkap Supono.
Dengan keterbatasan fisik, tak membuat Supono berpangku tangan berharap uluran tangan dari sesame. Namun Supono tetap berjuang untuk sekedar bertahan hidup dengan caranya sendiri yang bisa ia lakukan.
Selain membuat Tumbu untuk wadah Jenang Siwalan, Supono juga membuat kerajinan anyaman Tumbu untuk wadah buah delima yang bentuknya lebih besar lagi.
Editor : Prayudianto