Trump kemudian memerintahkan seorang ajudan untuk memastikan bahwa pena yang digunakan untuk menandatangani instruksi tersebut diserahkan kepada Robert F Kennedy (RFK) Jr. RFK Jr merupakan pesaing Trump dalam Pilpres AS 2024 yang maju dari jalur independen. Namun di tengah perjalanan, RFK memutuskan mundur kemudian menyerahkan dukungan untuk memenangkan Trump.
Dia kini dipercaya Trump untuk masuk dalam kabinet, yakni menjadi Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan.
Dalam instruksi presiden itu, Trump menetapkan bahwa perilisan dokumen pemerintah yang berkaitan dengan pembunuhan ketiga pria tersebut, semuanya terjadi lebih dari 60 tahun lalu, demi kepentingan publik.
Undang-undang tahun 1992 memerintahkan perilisan semua berkas yang berkaitan dengan pembunuhan JFK paling lambat pada 2017. Namun presiden masih bisa menunda pengungkapannya ke publik jika berpotensi menimbulkan gangguan dalam pertahanan militer, operasi intelijen, penegakan hukum, atau hubungan luar negeri AS.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait