Kapal Perang Habis, ini Strategi Jitu Pattimura, yang Membuat Pertahanan Belanda Kalang Kabut

iNews.id
Strategi Jitu Pattimura, Belanda Kalang Kabut, Kapal Perang Habis

AMBON, iNewsTuban.id - Pada masa perjuangan Pattimura atau Ahmad Lussy melawan penjajahan, Kapitan Ulupaha, panglima di Hitu, memimpin perlawanan terhadap gabungan pasukan Belanda dan Inggris. Salah satu skenario perlawanan strategis dilakukan di Benteng Hila Amsterdam, yang kini dikenal sebagai Benteng Fort Amsterdam di Leihitu.

Pada 27 Mei 1817, Ulupaha mengerahkan pasukannya menyerang dari berbagai penjuru. Dari barat, serangan dilancarkan oleh pasukan dari Seit, sedangkan dari timur, pasukan Liang memimpin serangan.

Pasukan tambahan dari Seram, yang dalam catatan Belanda disebut Alifuru, juga turut memperkuat serangan ini. Kehadiran pasukan Alifuru begitu ditakuti oleh Belanda, hingga Residen Burggraaf berulang kali meminta Gubernur untuk segera mengirimkan kapal perang guna melakukan blokade.

Namun, pada saat itu sebagian besar kapal perang Belanda sedang dikerahkan ke Haruku dan Saparua, sehingga Belanda terpaksa menyewa kapal swasta bernama Tweed untuk membantu Burggraaf. Serangan Ulupaha yang semakin hebat sejak awal Juni membuat situasi di Benteng Hila semakin genting.

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network