Direktur SDM dan Umum SIG, Agung Wiharto mengatakan, SIG berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif untuk mendorong karyawan dapat berkembang secara optimal. Perusahaan menjamin kesempatan yang sama dalam proses rekrutmen dan peluang karier tanpa menjadikan gender sebagai aspek utama, serta mengedepankan azas kesetaraan dan kewajaran dalam proses pengelolaan sumber daya manusia (SDM).
“Secara khusus, SIG juga memberikan fasilitas kepada karyawan perempuan terkait dengan kebutuhan kodratinya, seperti cuti melahirkan, ruang laktasi, dispensasi haid, serta memfasilitasi pekerja perempuan yang mengemban beban ganda sebagai seorang ibu dan karyawan,” kata Agung Wiharto.
SIG juga telah membentuk komunitas karyawan perempuan dengan nama ‘Srikandi SIG’ yang merupakan perpanjangan tangan dari ‘Srikandi BUMN’. Melalui kegiatan ini, perusahaan turut mendorong women empowerment dengan pembelajaran seperti change management, managing work dan work planning.
“SIG berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan untuk ketersediaan karyawan perempuan dan mengisi posisi manajerial dan strategik berdasarkan pertimbangan kompetensi dan hasil penilaian kinerja. Semangat ini selaras dengan nilai utama BUMN, yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif),” ujar Agung Wiharto.
Karyawan perempuan SIG menganalisis kalori material limbah untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif di Laboratorium Alternative Fuel & Raw Material Nathabumi, Narogong, Jawa Barat.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait