Lamongan, iNewsTuban.id – Adanya kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah mengenai pembelian solar bersubsidi bagi pertanian dikeluhkan oleh para petani di Lamongan. Aturan baru itu dianggap berbelit dan menyulitkan petani untuk mendapatkan solar bersubsidi kebutuhan bertani.
Sementara itu Area Manager Comm, Rel. & CSR, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi menyatakan, bahwa terkait pembelian solar bersubsidi, pihaknya terus berupaya dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan Masyarakat. Pihaknya juga terus berupaya menjalankan kebijakan pemerintah terkait dengan penggunaan produk bersubsidi yang merupakan kebutuhan dan menjadi hajat hidup Masyarakat luas.
“Menanggapi keluhan pembelian solar bersubsidi yang dialami petani beberapa waktu terakhir ini, dapat kami sampaikan Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus berupaya berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat dan berupaya menjalankannya sebagaimana kebijakan pemerintah terutama menyangkut penggunaan produk bersubsidi yang menjadi hajat masyarakat luas,” ujar Ahad kepada awak media.
Pertamina juga berharap kepada semua pihak untuk menjalankan apa yang diamanahkan dari kebijakan pemerintah, termasuk dengan penyaluran BBM bersubsidi agar benar-benar tepat sasaran, terutama kepada para petani dan nelayan yang sangat membutuhkan bahan bakar minyak bersubsidi.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait