Awalnya Bubur muhdhor hanya dibuat untuk kaum dhuafa atau janda saja, namun seiring berjalannya waktu, makanan ini boleh di cicipi semua kalangan masyarakat dan jamaah masjid yang ingin menikmatinya.
Bubur Muhdhor ini bisa dinikmati semua kalangan, dari orang dewasa hingga anak-anak.
“bubur sama teman-teman untuk dimakan buka puasa. setengah hari, sering ikut antri datang jam 15.00 pakai tupper war. makan sama keluarga, enak rasanya dan sehat,” ujar Khafi, penikmat Bubur Muhdhor.
Tradisi ini sudah di lakukan dari tahun ke tahun saat bulan Ramadhan datang sejak tahun 1930. Warga sekitar rela mengantri untuk dapat menikmati gurih dan renyahnya bubur Muhdhor.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait