"Suami saya semalam tidak pulang. Info yang saya dengar suami saya mabuk dan ketiduran di warung. Jadi saya ke tempat warung itu dan memarahinya. Namun saya malah di tampar berkali-kali," kata Eni.
Akibat kejadian itu, Eni mengaku malu dan trauma. "Akibat perbuatan suami saya yang melakukan kekerasan di tempat umum, saya mengalami gangguan trauma psikis dan malu. Saya dipermalukan. Kerugian saya tidak bisa digantikan apapun," imbuhnya.
Atas tindakan tersebut, ia kemudian melaporkan ke pihak kepolisian atas dugaan tindak pidana KDRT tersebut.
"Saya laporkan ke unit PPA Satreskrim Polres Tuban pada Kamis kemarin. Harapan saya segera ada tindak lanjut agar suami saya jera," ungkapnya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait