Dengan rendah hati pensiunan PNS dengan tugas terakhir sebagai Pengawas merangkap Korwil Pendidikan Kecamatan Boureno ini mengaku dirinya tidak pernah mengkhususkan diri untuk mengejar inspirasi untuk melahirkan karya. Yang sering dialami, puluhan tahun menggeluti dunia kepenulisan, inspirasi itu tiba-tiba datang sendiri. Setiap saat. Datangnya pun bisa disetiap tempat.
Satu kebiasaan yang selalu dilakukan, jika inspirasi itu tiba-tiba muncul, dirinya lantas menuliskan ide yang menjadi bahan awal tulisannya itu dinotes atau handphone. Jika kebetulan dua ‘senjatanya’ itu lupa dibawa, dirinya akan menulis dilembaran kertas seadanya. Bahkan dalam kondisi darurat bisa ditulis ditelapak tangan.
“Yang pasti inspirasi yang datang tadi harus disimpan (ditulis) jangan sampai hilang. Baru nanti dirumah dibuat tulisan,” ujar Nono yang tinggal di Perumahan Gajah Indah, Desa Gajah,Kecamatan Boureno, Bojonegoro itu.
Nono Warnono bersama keluarga (foto: istimewa)
Karena kebiasaan menunggu tanpa harus mencari inspirasi itu, Nono mengaku seringkali sangat produktif dalam menulis, namun juga sering tidak melahirkan karya sama sekali.
“kadang diwaktu yang sama tulisan saya bisa dimuat bersamaan di majalah atau koran, Kadang termuat satu dua, namun juga sering kosong blong,” ucapnya sambil tersenyum.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait