Seni Cokekan Bojonegoro Masih Lestari Hingga Kini

Totok Martono
Grub cokekan Rengganis saat pentas. Hanya butuh lima personil pemain musik dan sinden (Foto : Totok Martono)

Bojonegoro, iNewsTuban.id - Seni cokekan walau semakin hilang pamornya, ternyata masih banyak ditemui diberbagai acara hajatan atau perayaan. 

Di kota Bojonegoro kesenian tradisional yang merupakan miniature dari grub karawitan ini tidak hanya digelar di daerah pedesaan, namung juga sering pentas diperkantoran pemerintahan atau swasta untuk memeriahkan acara. 

 

 

Masih seringnya seni cokekan pentas diberbagai tempat itu dibenarkan Suparji pimpinan Sanggar Cokekan Rengganis. Selama belasan tahun menggeluti dan merawat seni cokekan dirinya mengaku tidak pernah sepi job tanggapan. 

“Job tanggapan biasanya ramai dibulan baik dimana banyak orang menggelar hajatan ngunduh mantu dan khitan. Seperti bulan Agustus,September dan Oktober,” ujar warga Desa Kolong, Kecamatan Ngasem Bojonegoro ini. 

Selain acara hajatan, job pentas biasanya juga datang dari berbagai instansi ditingkat Kecamatan hingga kabupaten. Dalam sebulannya Sanggar Cokekan Rengganis biasanya mendapat 10-15 job tanggapan.

 



Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network