ini Alasan Ratusan Petani di Tuban Jebol Tanggul Waduk Jabung Ring Dyke, Mangkrak dan Jadi Petaka

Atmo
Alat berat saat menjebol tanggul waduk Jabung Ring Dyke dikawasan Desa Banjar Kecamatan Widang Kabupaten Tuban, Foto : iNewsTuban.id /Atmo

"'Lebih lanjut,  Yudi menegaskan pintu masuk pembuangan dari kali avur yang seharusnya  masuk langsung ke dalam waduk itu besar lancar tetapi itu kurang  besar. Pintu air Jabung Ring Dyke  kurang lebar itu menjadi kendala dan sangat menggagu. Karena  air yang mengalir dari  kali avur tidak bisa langsung masuk  ke dalam waduk. " jelasnya.

Meski waduk Jabung Ring Dyke telah di bangun pada tahun 2010 dan pada tahun 2011 semua sudah di bebaskan walaupun tanah itu milik negara tapi negara sudah  memberi kompensasi kepada penggarap tapi nyatanya masih  di garap orang lain lagi.

 

 

Kalau  tahun tahun sebelumnya pernah terjadi banjir tapi tak separah pada tahun ini karena dulu  tanggul mereka belum  sebesar sekarang. Disaat lahan  sepanjang kali avur tidak bisa ditanami padi karena air tidak bisa masuk ke waduk Jabung Ring Dyke, Namun  lahan didalam waduk ini sekarang banyak tanaman padi yang seharusnya tidak ada . 

"Ironisnya,  kami yang diluar tanah resmi hak milik gak bisa tanam . Tetapi yang berada  di dalam waduk yang ilegal sekarang bisa tanam karena tidak ada air disana ." ungkap Wahyudi.

Warga dan petani yang tak ingin banjir meluas akhirnya sepakat mengambil tindakan darurat. Mereka membuat sodetan atau pelebaran pintu waduk menggunakan alat berat, agar air dari sungai avur bisa kembali mengalir ke dalam waduk sesuai fungsinya.

 



Editor : Prayudianto

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network