Namun di hari kedua, Suparto ditemukan sudah tidak bernyawa. Sementara itu, korban lainnya bernama Didik hingga kini masih dalam pencarian.
“jadi dua nelayan yang hilang ini adalah teman teman yang melakukan aktifitas mancing di laut, itu dia berangkat 3 orang. 3 orang ini yang didik ini terpeleset kemudian suprato menolong, akhirnya dua duanya terbawa arus dan hilang. kami bpbd kabupaten tuban menerima laporan pada minggu malam sehingga kami mengkoordinasikan dari team pencarian dari teman teman basarnas, satpolairut, kita sepakat untuk pencarian dimulai senin pagi. pencarian hari senin masih nihil belum ditemukan korban namun pada pencarian hari kedua ini sudah ditemukan korban atas nama suprato dan korban atas nama suprato sudah di bawa ke kamar jenazah rsud untuk otopsi. selanjutnya kami team akan melakukan pencarian lagi sesuai dengan sop yang ada 7 hari kedepan. informasi dari teman teman yang dilapangan dair team pencarian korban tadi ditemukan kurang lebih 60 mil dari titik semula 5 mil,” ujar Sudarmaji, Kalaksa BPBD Kabupaten Tuban.
Pencarian terus dilakukan dengan menyesuaikan kondisi cuaca dan keselamatan petugas. Posko pemantauan telah di bangun di Pantai Semilir, Tuban, untuk memaksimalkan operasi.
Petugas menghimbau kepada seluruh nelayan untuk tetap waspada, terutama saat cuaca buruk dan gelombang tinggi meningkat, agar tragedi serupa tak terulang kembali.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait
