Ngeri, Mata Pemimpin Prajurit Belanda Berhasil Ditembak oleh Pasukan Pangeran Diponegoro

Avirista Midaada
Ilustrasi pertempuran pasukan Pangeran Diponegoro melawan tentara Belanda pada Perang Jawa. (Foto: Ist)

YOGYAKARTA, iNewsTuban.id – Perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap penjajah Belanda semakin menggemparkan di bulan Juli hingga Agustus 1826. Sejumlah pertempuran besar terjadi, termasuk insiden mengejutkan ketika pemimpin pasukan Belanda, Mayor Sollewijn, tertembak di matanya oleh pasukan Pangeran Diponegoro.

Pada 8 Juli 1826, pertempuran sengit terjadi di Jekso, memakan banyak korban di kedua belah pihak. Pasukan Pangeran Diponegoro kemudian bergerak ke utara menuju lereng selatan Gunung Merapi untuk mengatur strategi.

Namun, 9 Agustus 1826, bentrokan kembali pecah. Dalam pertempuran ini, pasukan Belanda yang dipimpin Mayor Sollewijn mengalami kekalahan telak. Beberapa pucuk meriam, mortir dan kuda perang jatuh ke tangan pasukan Pangeran Diponegoro.

Dalam Perang Jawa ini, Mayor Sollewijn terkena tembakan tepat di matanya. Kondisi itu membuat moral pasukan kolonial runtuh dan memaksa mereka mundur dari medan pertempuran.

Editor : Prayudianto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network