Melalui audiensi tersebut, para driver ojol menyampaikan harapan agar pesan mereka sampai kepada Kapolri untuk segera menyelesaikan kasus ini secara terbuka.
Usai audiensi, para driver ojol menggelar doa bersama, sholat ghoib dan istighosah untuk mendoakan almarhum, Affan Kurniawan.
“teman-teman ojol di tuban kondusif semua. dan kami berharapnya cuman satu, bapak kapolres menyuarakan suara kami di daerah sebagai solidaritas sesama ojol. oh simbol lilin sebagai simbol solidaritas kami bahwaada seorang teman kami yang bekerja, waktu itu kan dia bekerja, meninggal karena kita anggap arogansi aparat dalam penindakan eh unjuk rasa. saya kira untuk bapak kapolri sudah transparansi, karena hari ini sudah memeriksa terduga, dan itupun disiarkan live. seandainya memang deadlock ataupun kami tidak diinfo kelanjutan dari prosesnya, kami akan konsolidasi secara nasional, mas. apakah juga akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran ketika ini? bukan tidak menutup kemungkinan seperti itu. acaranya kita solidaritas nyalakan lilin, mas. doa bersama dan istigosah. aksi damai,sambutan dari kapolres baik, mas. menerima kami dengan baik dan kami pun bisa menerima karena memang kita teman-teman ojol kalau memang kondisi tidak kondusif, kami juga enggak bisa kerja,” ujar Yuri Novianto, Koordinator Koalisi Komunitas Ojol Tuban.
Setelah menggelar aksi damai, para driver ojol meninggalkan Mapolres Tuban dengan aman dan tertib.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait