Situasi semakin memanas ketika Mardiono tengah diwawancarai awak media. Dari belakang barisan wartawan, terdengar sorakan “perubahan” yang membuat suasana tak terkendali.
Kader yang berdiri bersama Mardiono langsung meminta mereka untuk tidak ribut, karena wawancara masih berlangsung. Namun, upaya meredam situasi tidak berhasil. Ketegangan meningkat hingga berujung pada perkelahian fisik.
“Suasana semakin ricuh. Bahkan ada kursi yang melayang di lobi tempat acara,” ujar salah satu saksi mata di lokasi.
Sejumlah Satuan Tugas (Satgas) PPP akhirnya diturunkan untuk melerai dan menenangkan massa. Setelah itu, kedua kubu yang terlibat, baik pendukung perubahan maupun keberlanjutan, memilih meninggalkan lokasi ke arah berbeda.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait