Tim rescue emergency internal PT TPPI berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 40 sampai 45 menit. Lokasi kebakaran sendiri berada jauh dari pemukiman warga.
Menurut HSSE Manager PT TPPI, Sudarmanto, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun dampak terhadap lingkungan. Unit lain di area kilang juga dipastikan tetap beroperasi normal.
“penyebab dari kebakaran itu ada kebocoran di salah satu unit di pompa, kemudian dari kebocoran itu terjadi flash fire dan dipadamkan oleh teman-teman internal emergency response selama 40 menit. ya, alhamdulillah ini kita apa masih dilindungi sama allah subhanahu wa ta'ala bahwasanya 40 menit kita bisa fighting dan api padam dan alhamdulillah tidak ada korban, tidak ada kerusakan lingkungan. dan sekarang unit yang lainnya juga tetap beroperasi dan untuk unit yang tadi flash, lagi proses identifikasi untuk bisa start up kembali. pemicunya ada kebocoran di salah satu pompa di unit. iya, satu pompa. kan pompa ada pompa dan itu baja dan itu ada pompa spare-nya sehingga nanti kita identifikasi mana saja yang perlu diganti dan untuk pompanya ready untuk kita bisa start up sehingga pasokan bbm nasional maupun petrokimia tidak terganggu. mohon izin, yaitu bukan meledak itu. oh iya. ya, tolong dikoreksi tidak ada peledakan, di sini hanya kebakaran. oh gitu ya. tadi beberapa warga menyebut mendengar suara ledakan. oh bukan, enggak, bukan meledak. itu kalau misalnya tadi yang terakhir suara keras itu adalah hanya steam yang keluar dari proses safety valve yang harus dikeluarkan. jadi enggak ada peledakan. oh, jauh, itu kan di dalamnya spl ya, jauh, dari warga jauh sekali,” ungkap Sudarmanto, HSSE Manager PT TPPI.
Pihak PT TPPI menghimbau kepada masyarakat sekitar untuk tetap tenang, karena kebakaran sudah sepenuhnya terkendali.
Pasokan BBM dan produk petrokimia dipastikan tidak terganggu dan berjalan sebagaimana mestinya.
Editor : Prayudianto
Artikel Terkait